Semenjak rilis sekjen WHO tentang telah resistennya (kebalnya) bakteri oleh anti biotik, masyarakat kini mulai mencari alternatif dalam pengobatan. Diantaranya yang banyak di cari adalah obat diabetes, asam urat, dan kolesterol dan kanker . Indonesia sendiri merupakan negeri dengan pertumbuhan penderita penyakit penyakit tsb yang cukup tinggi. Disisi lain orang mulai menghindari obat obatan kimia.
Sementara itu disekitar kita banyak ditemukan tumbuhan yang berkhasiat obat dan efektif untuk penyembuhan penyaki-penyakit tersebut. Hanya karena pengolahan yang cenderung rumit membuat obat dari alam ini kurang diminati. Kita tahu cara mengambil manfaat obat yang paling mudah dan alami adalah dengan merebusnya.
Dari latar belakang tersebut kami membuat teh herbal yang terbuat tumbuhan tumbuhan herbal yang telah terbukti secara empiris maupun uji ilmiah sebagai obat. Teh herbalnya pun dalam bentuk teh Celup. Ini bertujuan agar pengambilan manfaat dari herbal tersebut tetap alami namun praktis.
Namun dibalik teh herbal yang baik – yang seperti kita merebus dari hasil petikan sendiri, ada proses yang harus dilakukan dengan seksama. Seperti pemilihan bahan yang baik. Penanganan bahan yang tepat agar tidak rusak, dan pengemasan agar produk tetap aman dan tidak rusak sebelum masanya.
Untuk mendapatkan bahan bahan yang baik kami dibantu beberapa suplayer di sentra sentra petani penghasil bahan tersebut. Sementara penanganan bahan dari sortasi hingga penggilingan kami lakukan sendiri dengan mesin mesin tepat guna agar efisien dan terjamin keamanannya. Setelah menjadi bahan “setengah jadi”, bahan tersebut kami olah menjadi teh celup dengan mesin mesin otimatic dan dikemas dengan aluminium foil agar terjamin keamanannya.
Beberapa herbal yang telah kami buat teh celupnya antara lain Teh Sarang Semut papua, teh Kulit manggis, Teh jati Cina, teh Daun Sirsak, teh Daun Insulin, Teh Daun pegagan, Wedang uwuh Celup, Rimpang Temu Kunci, dan Daun Kelor.
Teh Herbal Tiga Daun – Serasa minum dari hasil rebusan petikan sendiri. Alami, Praktis dan Higienis.